selangkah demi selangkah..:)

Kala ini di saat ini
Hujan yang lebat bagaikan memahami diri ini
Aku melangkah selangkah demi selangkah dari hidupmu
hanya perkataan maaf yang ku nantikan
Jika perkataan itu kau luahkan aku pastikan berpaling
berpaling untuk menatap matamu untuk mencari secebis ketulusan
Mencari pandangan mata yang mengatakan kau cinta padaku
Tapi aku tahu semua itu hanya mimpi dalam khayalanku
Aku letih untuk bersama oraang yang tak menghargaiku
Izinkan aku untuk terus melangkah mencari kebahagiaan sendiri
Mencari sebuah jawapan untuk beberapa persoalan dalam hati
Mencari putera yang akan menghilangkan segala kepedihan ini
Izinkan aku untuk mencari kedamaian dalam hati ini
Agar fikiran aku mampu berfikir merungkai persoalan antara kita
Putera itu...yang aku inginkann..
Sudikah kau menjadi putera idaman hati ku??

Izinkan Ku Pergi

Bila titisan hujan sedang mencurah
Hati yang pedih menjadi semakin pilu
Air jernih turun membasahi pipi ini
Kini aku adalah insan yang kecewa
Bila diri ini terpaksa berpisah denganmu
Dan bila hati ini telah kau bawa lari
Aku merintih sendirian dalam kesepian
Seandainya kau tahu betapa aku menyayangimu
Hatiku pedih karna hati ini telah kau lukai
Rendahkah diriku di hadapan matamu
Dimanakah kau letakkan diriku di hatimu
Kau ialah insan yang sungguh istimewa bagiku
Rasakan dan selamilah hati ini kekasih....
Fahamilah aku sebagaimana aku memahamimu
Bahagiakan aku sebagaimana telah aku lakukan
Mungkin bagimu cintaku tak seindah mana
Tapi diriku tulus menyayangimu
Namun kini aku terpaksa pergi dari sisimu
Apakah dayaku bila aku telah tak kau sayangi
Perlukah aku terus setia disisi mu
Bila aku telah kau buang dari hatimu
Dan bila aku sudah tidak kau perlu lagi
Kini aku pergi dari hidupmu membawa duka
Untuk memberikan mu secebis kebahgiaan
Walau hati ini akan merana kerana kamu
Aku rela karna aku sayang kamu....

Dalam Hati Terukir Namamu~

Disaat kau pergi menjauh dari diriku dan cintaku
Aku masih percaya kau akan kembali semula kepadaku
Setiap hari aku meraung sekuat hati ku
Namun tiada siapa yang mendengar rintihan hati ku
Tiada siapa yang mendengar esakkan tangisanku
Karna aku hanya meraung merintih dan menangis di dalam hati

Bodoh kah aku bila kini aku masih berharap padamu
Senang bagiku untuk melepaskan kau pergi dari sisiku
Karna aku sedar aku bukanlah yang terbaik untukmu
Namun pekara yang paling sukar untuk ku adalah melupakan dirimu
Tanpa dirimu aku cuma hidup bersama janji janji yang telah kau mungkiri
Hidup dengan mengingati kenangan pahit manis kita bersama
Semakin lama semakin tipis harapan kita untuk bersama
Lalu aku nekad untuk membuang dirimu dari hidup ku
Namun kini,kau kembali lagi padaku
Sungguh aku gembira sanggat bahagia di hatiku
Tapi kenapa hati ku terasa kosong dengan kehadiranmu
Seolah olah aku benar benar tidak perlukan dirimu
Jauh dalam hati ini..aku masih sangat sayang padamu
Hati ini memerlukan dirimu tapi aku tidak ingin bersamamu lagi
Aku katakan padamu Jangan kembali padaku lagi
tapi jauh dalam sudut hatiku yang terdalam
Hatiku berkata Jangan Tinggalkan Aku lagi

Mana satu yang harus ku turuti?
Sukar untukku membuat pilihan bila dalam hati ini terukir nama mu.

Beginikah cinta?

Beginikah cinta kita?
Rasa cinta ini sungguh menyiksa diriku
mengundang beribu rasa dan keinginan
memberikan berbagai jawapan dan persoalan
Kasih yang tulus yang aku inginkan
kepercayaan darimu pintaku darimu
kejujuran dalam perhubungan yang aku minta
kebahagiaan untuk sentiasa ada di sampingmu yang ku idamkan
Perasaan resah dan gundah sering kali bermain di mindaku
Yang telah menimbulkan seribu satu persoalan
Benarkah kau cinta? adakah rindu untukku di hati mu?
Tuluskah kasih yang kau beri untuk diri ini?
Adakah benar hanya aku yang bertakha di hatimu?
Aku ingin sebuah jawapan yang pasti
Sesuatu yang dapat membuktikan kasihmu padaku
Bukan hanya sekadar janji dan sumpah
karna segala sesuatu seperti itu dapat di mungkiri
bukannya kata kata manis yang aku ingin dengar
Karna semua orang juga mampu berkata kata
Buktikanlah bahawa kau mampu bahagiakan hati ini
Lakukan apa saja agar hati ku tak kan terluka
Buktikan kau mampu menghentikan titisan air mataku
Karna jika itu dapat kau lakukan,
Hati ku ini akan kekal menjadi milikmu yang abadi
Terimalah cinta hatiku ini hanya padamu aku amanahkan ...

Kunci Pintu Hatiku

Saat ku katakan aku tak mencinta
Aku kecewa bila engkau percaya
Tahukah engkau hanya engkau yang ku cinta
Dulu ,kini dan selamanya
Aku kan sentiasa mencintaimu
Pintu hati ini hanya terbuka untuk awak

Kunci hati ini hanyalah diri awak
Meskipun begitu aku takut untuk bersamamu lagi
Aku takut aku kan terluka lagi
hati ini begitu parah keadaannya
Aku bimbang kau akan mungkiri janji lagi
Aku risau bila suatu hari nanti bukan aku yang bertakhta di hatimu
Sungguh aku cinta namun aku ingin kau juga merasakan
bagaimana sakit dan peritnya hati yang terluka
Tapi kini,kenapa aku pula yang merasa sakit melihat kau terluka
Maafkan aku karna tidak berkata jujur...:(

Perlukah ada dusta??

Disaat aku sendirian menanti dengan setianya,
Kenapa kau khianati kepercayaan dan cintaku padamu?
Masihkah ada rasa cinta untuk ku di hatimu??
Kenapa kau biarkan penantian ku berakhir dengan derita,

Hingga akhirnya perkataan Kita menjadi kau dan aku,
Kita berpisah hanya karna dusta yang kau cipta,
Telah kau gugurkan cintaku dari hatimu sayang,
Aku tersungkur lantas ku bangun kembali,
Tak mungkin aku kan jadi insan yang gagal dalam hidup,
Hanya karna kau yang tak layak untuk miliki cinta suciku,
Banyak dusta dan janji palsu mu telah ku telan,
Sungguh aku sangat kekenyangan dengan menelah kepahitan itu,
Jangan kau datang menagih janji yang dulu,
Bila dulu kau yang mengingkari indah dan manisnya janji....

Kaca Atau Permata?

Aku adalah insan yang keliru
Keliru dalam membezakan kaca dan permata
Permatakah dia? atau kaca kah dia?

Tanpa ku sedari tanpa ku duga
Cinta yang terpendam di hati kini meracun hatiku
Benci di hati kini menjadi duri yang menjalar di hati ini
Sakitnya hati Sayunya hati tak siapa yang tahu
Kepedihan yang ku rasa tiada siapa yang fahami
Gundah di jiwa hanya aku yang tahu
Apa yang ku pahami tentang dia...dia lah kaca...
kaca yang tajam yang selalu melukai hati ku ini,
Namun,dari sudut lain dia kelihatan seperti permata
begitu indah kelihatan...dan membahagiakan
Butakah cinta aku?? Butakah hati aku?